Sudari ST : Masyarakat Harus Dorong Walikota Medan Untuk Hibahkan Tanah HPL Pelindo 1 ke Pemko Medan Agar Tanggul Bisa Dibangun




Medan || kompas7.id || 

Sudari ST sebagai anggota DPRD Kota Medan dari Ketua fraksi PAN kepada para awak media menjelaskan, rencana kegiatan pembangunan tanggul rob pasti ada berdampak bagi masyarakat sekitar serta sebagian besar lahan yang akan dibuat tanggul rob tersebut masih merupakan Hak Pengelola Lahan (HPL) milik Pelindo 1.

Dari itulah seharusnya masyarakat turut mendukung dan mendorong Walikota Medan agar lahan HPL Pelindo 1 yang terkena program pembangunan tanggul dapat dihibahkan kepada Pemko Medan.

Ini beralasan karena Pemko Medan juga takkan dapat membangun tanggul rob mengandalkan dana APBD dilahan yang bukan milik Pemko Medan. Bila lahan HPL sudah dihibahkan ke Pemko Medan maka Pemko Medan akan lebih leluasa untuk melaksanakan pembangunan tanggul rob serta bukan tak mungkin Pemko Medan dapat menggandeng investor guna pengembangan kawasan pesisir yang ada di Belawan tersebut, Papar Sudari.

“Kita mengapresiasi kehadiran walikota langsung ke Belawan untuk secara langsung mendengarkan aspirasi dan menyerap aspirasi serta mencari solusi terhadap dampak-dampak dari program pembangunan tanggul rob tersebut,” ujar Ketua Fraksi PAN Kota Medan tersebut.

Lebih lanjut Sudari juga berharap agar masyarakat Belawan dapat mendorong pemko Medan untuk mendesak pihak Pelindo 1 melaksanakan pengerukan di pesisir Belawan karena anggaran APBD juga tak bisa digunakan untuk kegiatan pengerukan di sepanjang alur pesisir Belawan  tersebut.

Kita juga berharap Pemko Medan melalui Dinas Perkimnya dapat mencari solusi relokasi bagi rumah-rumah masyarakat yang berada di sepanjang bibir pantai yakni salah satunya membangun rumah panggung di tempat lain agar rumah masyarakat tak lagi terendam banjir rob.

Dukungan adanya rencana Pemko Medan untuk membangun tanggul rob juga disampaikan Tedi Pardede selaku pengurus Persaudaraan Masyarakat Membangun (Permabem).

Menurut Tedy dihadapan anggota dewan tersebut mengusulkan agar Pemko Medan bersama Pelindo 1 dan masyarakat Belawan dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan tanggul rob serta dapat menyerap pekerja dari masyarakat setempat.

Sedangkan menurut Adli Azhari sebagai tokoh pemuda dari organisasi Yassin memprotes pelaksanaan tanggul rob tersebut, ia beralasan karena pembangunan tanggul itu persis berada di depan halaman rumahnya serta rumah masyarakat lainnya yang ada di kawasan Pajak Baru Belawan.

Ia lebih setuju dalam mengatasi banjir rob itu dapat memperbaiki drainase yang dalam, setiap lokasi depo kontaener dapat membuat sumur resapan air serta menggalakkan penanaman dan pelestarian mangrove.

Atau ia setuju kalau masyarakat direlokasi ke tempat lain dengan diberikan lahan atau rumah sebagai tempat tinggal bagi masyarakat yang tergusur ujar Adli usai mengikuti rapat di Aula kantor Lurah Belawan Bahagia bersama Walikota Medan tersebut. (k7 nell).
Share on Google Plus

About GROUP MEDIA KOMPAS7

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 اÙ„تعÙ„يقات:

Posting Komentar